Proses Aqiqah Syar’i: Dari Penyembelihan hingga Pembagian

 

Proses Aqiqah Syar’i: Dari Penyembelihan hingga Pembagian

Pendahuluan

Aqiqah merupakan salah satu amalan penting dalam Islam sebagai bentuk rasa syukur atas hadirnya seorang anak. Tradisi ini tidak hanya mengandung nilai ibadah, tetapi juga mempererat silaturahmi dan meningkatkan kepekaan sosial melalui pembagian daging kepada kerabat dan masyarakat sekitar. Di Indonesia, khususnya di kota besar seperti Surabaya, pelaksanaan aqiqah menjadi lebih mudah berkat hadirnya layanan profesional seperti Syiar Aqiqoh, yang menyediakan paket kambing hidup, paket siap masak, hingga paket nasi kotak siap bagi.

Proses Aqiqah Syar’i: Dari Penyembelihan hingga Pembagian

Namun, meski banyak masyarakat yang sudah memahami bahwa aqiqah adalah ibadah yang dianjurkan, belum semua mengetahui proses syar’i yang tepat. Karena itu, artikel ini akan membahas proses aqiqah sesuai syariat Islam, dimulai dari pemilihan hewan hingga pembagian daging, serta bagaimana jasa aqiqah profesional memudahkan pelaksanaannya.

1. Dasar Hukum Aqiqah dan Ketentuannya

A. Hukum Aqiqah

Secara umum, para ulama sepakat bahwa aqiqah hukumnya sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan bagi orang tua yang mampu. Pelaksanaannya memiliki banyak hikmah, seperti:

  • Mengungkapkan rasa syukur kepada Allah.
  • Mempererat hubungan sosial.
  • Mendoakan keselamatan dan keberkahan bagi sang anak.
  • Mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.

Jika orang tua dalam kondisi tidak mampu, aqiqah tidak wajib dilakukan, sehingga tidak menyebabkan dosa bila tidak dilaksanakan.

B. Jumlah Hewan Aqiqah

Jumlah hewan yang disembelih berbeda berdasarkan jenis kelamin bayi:

  • Bayi laki-laki: disunnahkan 2 ekor kambing atau domba.
  • Bayi perempuan: disunnahkan 1 ekor kambing atau domba.

Namun jika orang tua tidak mampu menyediakan dua ekor untuk bayi laki-laki, satu ekor saja tetap diperbolehkan menurut sebagian ulama.

C. Usia dan Kondisi Hewan

Pelaksanaan aqiqah harus menggunakan hewan yang memenuhi syarat:

  • Sehat, tidak sakit, tidak cacat.
  • Tidak buta, pincang, atau sangat kurus.
  • Usia cukup (umumnya minimal 6 bulan untuk domba, dan 1 tahun untuk kambing).

Layanan Syiar Aqiqoh, misalnya, menyediakan pilihan kambing yang sudah memenuhi standar tersebut sehingga keluarga tidak perlu repot memilih langsung.

D. Waktu Pelaksanaan

Waktu yang utama adalah:

Hari ke-7 setelah kelahiran bayi, bersamaan dengan pencukuran rambut dan pemberian nama.

Jika tidak memungkinkan, boleh dilaksanakan pada hari ke-14, ke-21, atau waktu lain sebelum anak baligh.

2. Tahapan Proses Aqiqah Syar’i

Pelaksanaan aqiqah bukan sekadar menyembelih hewan. Ada tata cara yang perlu diperhatikan agar aqiqah sah dan sesuai tuntunan syariat. Berikut urutan prosesnya:

A. Pemilihan Hewan Aqiqah

Sebelum aqiqah dilakukan, hewan harus dipilih dengan cermat:

      1. Perhatikan kesehatan hewan

Hewan harus tampak sehat, tidak memiliki penyakit kulit, bulu tidak rontok parah, dan fisik lengkap.

      2.Sesuaikan dengan syarat syar’i
Pastikan hewan tidak cacat seperti buta, pincang, atau sangat kurus. 
      3.Pilih ukuran yang tepat
Dalam layanan Syiar Aqiqoh, misalnya, tersedia berbagai ukuran kambing mulai dari standar hingga premium, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran.
     4.Pilih jenis kelamin kambing
Banyak orang memilih kambing jantan karena dagingnya cenderung lebih banyak dan lebih mudah diolah.

B. Penyembelihan Sesuai Syariat

Penyembelihan menjadi bagian inti dari aqiqah. Tata caranya meliputi:

      1. Dilakukan oleh juru sembelih yang kompeten
Proses harus dilakukan oleh penyembelih yang paham aturan syariat agar halal dan sah.
      2. Membaca basmalah dan doa aqiqah
Penyembelihan dilakukan sambil mengucapkan “Bismillah, Allahu Akbar”.
      3. Menggunakan pisau yang tajam
Agar hewan tidak tersiksa dan prosesnya cepat.
      4. Memutus tiga saluran utama
Yaitu tenggorokan (halqum), saluran makan (mari’), dan dua urat nadi (wadajain).
      5. Mengarahkan hewan ke kiblat
Ini termasuk adab penyembelihan yang dianjurkan.
      6. Tidak menyiksa atau menakuti hewan
Islam mengajarkan penyembelihan yang baik, tidak menyakiti hewan secara sengaja.

Layanan aqiqah profesional umumnya melakukan penyembelihan di tempat yang higienis dan sesuai syariat, serta mendokumentasikan proses bagi orang tua.

C. Pengolahan dan Memasak Daging

Salah satu keutamaan aqiqah adalah membagikan daging dalam keadaan matang, bukan mentah. Ini dilakukan agar penerima lebih mudah menikmati dan tidak direpotkan dengan proses memasak.

Beberapa menu yang umum disajikan dalam paket aqiqah antara lain:

  • Gulai kambing
  • Tongseng
  • Sate kambing
  • Sop kambing
  • Rendang kambing
  • Nasi kotak lengkap (nasi, lauk, sayur, sambal, buah)

Dalam paket yang disediakan Syiar Aqiqoh, misalnya, tersedia pilihan:

  • Paket kambing hidup
  • Paket sembelih + bumbu
  • Paket masak siap saji
  • Paket nasi kotak siap bagi
  • Paket syukuran keluarga atau kantor

Semua daging biasanya dimasak oleh tim dapur profesional menggunakan bumbu segar sehingga hasilnya bersih, lezat, dan higienis.

D. Pembagian Daging Aqiqah

Ini adalah salah satu nilai utama dalam aqiqah — yaitu berbagi kepada sesama. Tata cara syar’i pembagian daging meliputi:

      1. Daging dibagikan dalam bentuk matang
Ini lebih utama daripada membagikan daging mentah.
      2. Diberikan kepada fakir miskin, kerabat, tetangga, teman, dan masyarakat sekitar
Semakin banyak orang yang menerima, semakin besar keberkahannya.
      3. Orang tua boleh memakan sebagian daging aqiqah
Berbeda dengan daging kurban, keluarga boleh menikmati hidangan aqiqah.
      4. Daging tidak boleh dijual
Tujuan aqiqah adalah berbagi, bukan mencari keuntungan.

Dengan paket nasi kotak dari layanan profesional, pembagian bisa dilakukan dengan rapi, bersih, dan lebih mudah. Biasanya sudah termasuk:

  • Nasi putih
  • Lauk olahan kambing
  • Sayur atau pelengkap
  • Sambal
  • Acar
  • Buah
  • Kerupuk
  • Sendok dan tisu

Sehingga penerima bisa langsung menikmati hidangan.

E. Pencukuran Rambut dan Pemberian Nama

Selain penyembelihan, pada hari ke-7 disunnahkan:

      1. Mencukur rambut bayi
Lalu rambut ditimbang seberat emas atau perak sebagai bentuk sedekah.
      2. Memberikan nama terbaik
Nama yang baik adalah doa dan harapan orang tua kepada anak.
      3. Mendoakan keselamatan dan keberkahan anak
Membacakan doa-doa kebaikan agar anak tumbuh menjadi pribadi saleh dan dirahmati Allah.

3. Keutamaan Melaksanakan Aqiqah Syar’i

Beberapa keutamaan aqiqah antara lain:

  • Mengikuti sunnah Rasulullah SAW.
  • Memperkokoh ikatan sosial dengan berbagi makanan.
  • Mengusir gangguan dan memberikan perlindungan kepada bayi (sebagaimana disebutkan beberapa ulama).
  • Menguatkan rasa syukur dalam keluarga.
  • Mengharapkan keberkahan dan keselamatan untuk bayi.

Aqiqah bukan sekadar ritual, tetapi sarana memperbanyak kebaikan dan keberkahan.

4. Peran Layanan Aqiqah Modern dalam Mempermudah Proses

Di kota besar, pelaksanaan aqiqah bisa terasa berat karena keterbatasan waktu dan fasilitas. Di sinilah jasa aqiqah seperti Syiar Aqiqoh hadir menawarkan kemudahan melalui:

1. Kambing sehat dan layak syariat

Tim memilihkan kambing yang sesuai standar, sehingga orang tua tidak perlu khawatir tentang kelayakan hewan.

2. Penyembelihan syar’i

Dilakukan oleh juru sembelih berpengalaman, berikut dokumentasi jika diperlukan.

3. Dapur profesional

Pengolahan dilakukan oleh juru masak khusus sehingga cita rasa lebih konsisten dan higienis.

4. Paket hemat hingga premium

Pelanggan dapat menyesuaikan kebutuhan anggaran.

5. Nasi kotak siap bagi

Sangat membantu untuk pembagian ke tetangga, panti asuhan, atau lembaga sosial.

6. Pengantaran gratis

Beberapa wilayah mendapatkan layanan antar gratis sehingga membuat proses distribusi makin mudah.

7. Sertifikat Aqiqah

Sebagai bukti bahwa aqiqah dilakukan sesuai syariat.

Semua ini membantu orang tua menjalankan ibadah aqiqah dengan praktis tanpa mengurangi nilai ibadahnya.

5. Tips Melakukan Aqiqah agar Sesuai Syariat dan Bermakna

Agar pelaksanaan aqiqah menjadi lebih maksimal, pertimbangkan beberapa tips berikut:

      1. Pastikan niatnya benar
Aqiqah dilakukan sebagai ibadah dan tanda syukur.
      2. Pilih layanan yang tepercaya
Pastikan mereka menyediakan hewan sesuai syariat dan prosesnya transparan.
      3. Sesuaikan jenis paket dengan kebutuhan
Apakah ingin nasi kotak, paket masak, atau hanya sembelih saja.
      4. Atur waktu pembagian
Sebaiknya dibagikan pada hari pelaksanaan aqiqah.
      5. Sertakan doa dalam acara aqiqah
Bisa dilakukan bersama keluarga atau secara sederhana di rumah.
      6. Ambil dokumentasi secukupnya
Untuk kenang-kenangan dan memastikan pelaksanaan sesuai syariat.

Penutup

Aqiqah bukan hanya ritual penyembelihan hewan, tetapi ibadah penuh makna yang mengajarkan nilai syukur, berbagi, dan cinta sesama. Dengan memahami proses syar’i — mulai dari pemilihan hewan, penyembelihan, pengolahan, hingga pembagian — keluarga dapat melaksanakan aqiqah dengan benar dan penuh keberkahan.

Di era modern, layanan profesional seperti Syiar Aqiqoh membantu mempermudah proses tanpa mengurangi nilai ibadah. Orang tua bisa fokus pada doa dan kebahagiaan menyambut hadirnya buah hati, sementara tim profesional mengurus seluruh teknis pelaksanaan.

Lebih baru Lebih lama