Apa Saja Sunnah dalam Pelaksanaan Aqiqah? Penjelasan Lengkap
Pendahuluan: Aqiqah sebagai Bentuk Syukur dan Sunnah Nabi
Kelahiran seorang anak adalah anugerah besar yang membawa kebahagiaan bagi keluarga. Dalam Islam, rasa syukur ini dapat diwujudkan melalui ibadah aqiqah. Aqiqah merupakan salah satu sunnah Nabi Muhammad ﷺ yang sangat dianjurkan, karena mengandung nilai spiritual, sosial, dan moral.
Meski aqiqah populer di kalangan masyarakat Muslim Indonesia, masih banyak orang tua yang belum memahami apa saja sunnah dalam pelaksanaannya. Pertanyaan seperti “Kapan waktu terbaik aqiqah?”, “Berapa jumlah hewan untuk anak laki-laki dan perempuan?”, atau “Bagaimana hukumnya jika belum mampu?” sering muncul.
Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap dan mudah dipahami mengenai sunnah-sunnah aqiqah, tata cara pelaksanaan yang benar, hingga contoh gambaran harga paket aqiqah terbaru yang berlaku di Surabaya berdasarkan penyedia layanan Syiar Aqiqoh. Semua penjelasan disusun secara rinci, struktural, dan SEO-friendly agar mudah ditemukan dan dipahami masyarakat.
Hukum Aqiqah dalam Islam
Mayoritas ulama sepakat bahwa aqiqah adalah sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan. Artinya, pelaksanaan aqiqah membawa pahala besar bagi orang tua yang mampu.
Dasarnya berasal dari hadits Nabi ﷺ yang menyebutkan bahwa seorang anak “tergadaikan dengan aqiqahnya”, yang menunjukkan besarnya perhatian syariat terhadap amalan ini. Walaupun bukan wajib, aqiqah menjadi bentuk syukur dan keberkahan bagi keluarga.
Beberapa ulama menyatakan bahwa aqiqah dapat menjadi wajib apabila orang tua sebelumnya pernah bernazar untuk melakukannya. Namun secara umum, hukum aqiqah tetap sunnah muakkadah.
Sunnah-Sunnah dalam Pelaksanaan Aqiqah
Berikut adalah sunnah-sunnah yang dianjurkan dalam pelaksanaan aqiqah, lengkap dengan penjelasan dan hikmahnya:
1. Waktu Pelaksanaan Aqiqah: Hari Ketujuh adalah yang Terbaik
Sunnah yang utama adalah melaksanakan aqiqah pada hari ketujuh sejak kelahiran bayi. Pada hari itu pula dianjurkan untuk menyembelih hewan, mencukur rambut bayi, dan memberi nama.
Namun, bila orang tua berhalangan, aqiqah dapat dilaksanakan:
- Hari ke-14 setelah kelahiran
- Hari ke-21
- Atau kapan saja ketika orang tua mampu
Dengan demikian, keterlambatan bukanlah alasan untuk meninggalkan aqiqah sama sekali. Selama memiliki kemampuan finansial, pelaksanaan tetap sah dan bernilai ibadah.
2. Jumlah Hewan untuk Aqiqah
Sunnah berikutnya berkaitan dengan jumlah hewan:
- Anak laki-laki: 2 ekor kambing/domba
- Anak perempuan: 1 ekor kambing/domba
Namun ulama memberi kelonggaran. Bila orang tua dalam kondisi ekonomi terbatas, maka:
- 1 ekor kambing untuk bayi laki-laki sudah dianggap sah dan berpahala
- Tidak ada ketentuan hewan harus jantan, kambing betina juga diperbolehkan
Yang penting adalah hewan tersebut sehat, cukup umur, dan bebas cacat.
3. Syarat Hewan Aqiqah: Sehat dan Tidak Cacat
Hewan aqiqah mengikuti syarat hewan kurban, yaitu:
- Tidak buta
- Tidak patah tanduk atau kakinya
- Tidak kurus kering
- Tidak cacat fisik
- Umur sesuai ketentuan (umumnya minimal 1 tahun)
Hewan yang sehat dan layak menunjukkan rasa syukur terbaik kepada Allah.
4. Mencukur Rambut Bayi dan Memberi Nama
Pada hari aqiqah, sunnah untuk:
- Mencukur seluruh rambut bayi hingga gundul
- Memberi nama terbaik untuk bayi
- Menimbang rambut dan mensedekahkan nilai timbangannya
Tindakan ini melambangkan kesucian dan doa agar anak tumbuh dalam kebaikan.
5. Daging Aqiqah Dimakan Setelah Dimasak
Berbeda dengan kurban yang dagingnya dibagikan mentah, sunnah aqiqah adalah:
- Daging hewan dimasak terlebih dahulu
- Lalu dibagikan kepada keluarga, kerabat, tetangga, dan fakir miskin
Hal ini memudahkan orang yang menerima, sekaligus memperkuat hubungan sosial di lingkungan sekitar.
6. Membagikan kepada Fakir Miskin
Tujuan sosial aqiqah adalah membantu mereka yang membutuhkan. Karena itu, sebagian daging atau makanan aqiqah dianjurkan dibagikan kepada fakir miskin dan tetangga, bukan hanya dinikmati sendiri.
7. Niat Ikhlas Karena Allah
Aqiqah yang dilakukan untuk kesyukuran duniawi tanpa niat ibadah akan kehilangan maknanya. Maka niat ikhlas karena Allah adalah sunnah yang terpenting.
Pelaksanaan Aqiqah Menggunakan Jasa Profesional
Pada masa kini, banyak keluarga yang tinggal di perkotaan tidak memiliki waktu atau kemampuan untuk menyembelih hewan sendiri. Karena itu, jasa layanan aqiqah menjadi solusi yang praktis dan tetap sesuai syariat.
Salah satu penyedia layanan di Surabaya adalah Syiar Aqiqoh, yang menyediakan:
- Kambing siap sembelih
- Penyembelihan sesuai syariat
- Masakan siap saji
- Paket nasi kotak siap bagi
- Pilihan masakan seperti sate, gulai, tongseng, krengsengan, dan lainnya
- Pengantaran langsung ke rumah
Layanan seperti ini sangat membantu keluarga yang ingin pelaksanaan aqiqah berjalan sesuai sunnah, praktis, dan higienis.
Gambaran Harga Paket Aqiqah Terbaru (Surabaya 2025–2026)
Berikut perkiraan harga aqiqah berdasarkan data dari Syiar Aqiqoh Surabaya, ditulis tanpa tautan:
1. Paket Kambing Betina Siap Masak
Mulai dari Rp 1.800.000 per ekor
Cocok untuk aqiqah anak perempuan atau orang tua yang memilih harga lebih hemat.
2. Paket Kambing Jantan Siap Masak
Mulai dari Rp 2.400.000 per ekor
Cocok untuk keluarga yang ingin kualitas lebih besar dan mengikuti sunnah untuk anak laki-laki dua ekor.
3. Paket Kambing Mentah (Hewan Hidup)
Harga bervariasi sesuai berat dan usia hewan, biasanya lebih ringan daripada paket olahan.
4. Paket Masak + Nasi Kotak Siap Bagi
Tersedia mulai porsi kecil hingga ratusan kotak, tergantung menu dan ukuran porsi.
Dengan kambing kisaran harga tersebut:
- Untuk anak laki-laki (2 ekor kambing jantan), biaya dimulai sekitar Rp 2.400.000 x 2 ekor = Rp 4.800.000
- Untuk anak perempuan, biaya mulai sekitar Rp 1.800.000
Harga dapat berubah sesuai musim dan ketersediaan kambing, namun kisaran ini dapat menjadi acuan bagi keluarga di Surabaya.
Hikmah dan Manfaat Aqiqah
Mengapa aqiqah sangat dianjurkan? Berikut nilai-nilai yang bisa didapatkan:
1. Bentuk Syukur kepada Allah
Kelahiran anak adalah nikmat besar. Aqiqah menjadi wujud syukur secara nyata.
2. Mengikuti Sunnah Nabi ﷺ
Melaksanakan aqiqah berarti mengikuti praktik yang diajarkan Nabi.
3. Mendoakan Agar Anak Mendapat Keberkahan
Aqiqah menjadi doa agar anak tumbuh dalam kebaikan, keberkahan, dan perlindungan Allah.
4. Menguatkan Ikatan Sosial
Pembagian makanan aqiqah mempererat hubungan keluarga, kerabat, dan masyarakat.
5. Mengajarkan Anak tentang Syukur
Ketika dewasa, anak mengetahui bahwa kelahirannya disambut dengan ibadah dan doa baik.
Bagaimana Jika Belum Mampu?
Islam memberikan kelonggaran:
- Jika belum mampu saat hari ke-7, aqiqah boleh diundur
- Jika belum mampu bertahun-tahun, aqiqah tetap boleh dilakukan saat sudah mampu
- Tidak ada dosa bagi orang tua yang benar-benar tidak mampu secara finansial
- Yang terpenting adalah niat dan kemampuan
Idealnya tepat waktu, namun pelaksanaannya tetap sah walaupun terlambat.
Kesimpulan
Aqiqah adalah sunnah Nabi yang sangat dianjurkan dan penuh hikmah. Sunnah-sunnah dalam pelaksanaan aqiqah meliputi:
- Penyembelihan pada hari ketujuh
- Dua ekor kambing untuk laki-laki, satu untuk perempuan
- Hewan sehat dan cukup umur
- Mencukur rambut dan memberi nama
- Memasak daging sebelum dibagikan
- Membantu fakir miskin
- Melakukannya dengan niat ikhlas
Di era modern, layanan seperti Syiar Aqiqoh sangat membantu orang tua untuk menjalankan aqiqah sesuai sunnah tanpa kerepotan. Dengan harga mulai sekitar Rp 1,8 juta – Rp 2,4 juta per ekor, masyarakat Surabaya bisa menyesuaikan anggaran dan kebutuhan.
Semoga artikel ini menjadi panduan lengkap dan mudah dipahami bagi siapa pun yang ingin melaksanakan aqiqah sesuai sunnah.